Shalat Tarawih dan Jumlah Rakaat



Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnat yang biasa dikerjakan pada bulan ramadhan. Tarawih dalam bahasa Arab merupakan bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pengerjaan shalat sunnat ini adalah sesudah 'isya', yang biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam hanya pernah melakukannya secara berjama'ah dalam 3 kali kesempatan. Disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena beliau takut jika dimasa akan datang ummat muslim mewajibkan shalat tarawih.

Jumlah rakaat shalat tarawih ditambah dengan shalat witir 3 rakaat >> ada yang menyebut 11, 13, 21, 23, 36, bahkan 39.

Berikut hadist dan pandangan terhadap rakaat tersebut :

1. pada hadits ‘Aisyah dalam Fathul Bari, “Nabi tidak pernah melakuka shalat malam lebih dari 11 rakaat baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.”

2. Pada riwayat Yazid bin Ar-Rumman dikabarkan jumlah rakaat shalat tarawih yang dilaksanakan di zaman Umar adalah 23 rakaat.

3.Di Fathul Bari ditulis bahwa di masa Umar bin Abdul Aziz, kaum muslimin shalat tarawih hingga 36 rakaat ditambah witir 3 rakaat. Imam Malik berkata bahwa hal itu telah lama dilaksanakan.

4. Masih di Fathul Bari, Imam Syafi’i dalam riwayat Az-Za’farani mengatakan bahwa ia sempat menyaksikan umat Islam melaksanakan shalat tarawih di Madinah dengan 39 rakaat dan di Makkah 33 rakaat. Menurut Imam Syafi’i, jumlah rakaat shalat tarawih memang memiliki kelonggaran.


Kesimpulan Jumlah Rakaat Shalat Tarawih :

Jadi dari hal tersebut dapat kita ketahui bahwa Permasalahan shalat tarawih bukan pada jumlah rakaat. Tapi, pada kualitas rakaat yang akan dikerjakan.

Ibnu Hajar berkata, “Perbedaan yang terjadi dalam jumlah rakaat tarawih mucul dikarenakan panjang dan pendeknya rakaat yang didirikan. Jika dalam mendirikannya dengan rakaat-rakaat yang panjang, maka berakibat pada sedikitnya jumlah rakaat; dan demikian sebaliknya.”



Reference :

http://www.dakwatuna.com

id.wikipedia.org


Artikel Terkait



Share your views...

7 Respones to "Shalat Tarawih dan Jumlah Rakaat"

@ Coy mengatakan...

Sory OOT
Ganti Tamplate nih heheh...
bagus banget..


28 Agustus 2009 pukul 04.14
Hamidz mengatakan...

Setuju aja.. Tapi kalau saya lebih condong yang 11 rekaat. Karena udah jelas Nabi tidak pernah melaksanakan sholat malam baik tarawih lebih dari 11 rekaat. Tapi sayang di daerah tempat saya merantau pada umumnya melaksanakan 23 rekaat. kalau memang 23 rekaat itu bersumber dari hadits yang soheh danbenar para sahabat Nabi melaksanakannya juga tidak masalah..


28 Agustus 2009 pukul 09.46
nationalinks mengatakan...

@coy
thankyu >> gara2 kemaren templatenya broken sob
@hamidz
saya sih bisa 23 bisa 11 >> tergantung mood he he he


29 Agustus 2009 pukul 02.17
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang mengatakan...

saya kalo tarawih yg 23 rakaat tuh..hehe,,,
kang, dukung saya yaa?? di kontes Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang


29 Agustus 2009 pukul 05.48
@ Coy mengatakan...

OOoooo gitu toh penyebabnya hehe...


1 September 2009 pukul 23.17
nationalinks mengatakan...

@kenali.....
sep gue dukung dengan doa moga berhasil
@coy
yah gitu deh


2 September 2009 pukul 08.28
Saung Web mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar

 

My site

Komen Terbaru

© 2010 Nationalinks All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info